RAJA AMPAT PAPUA MEMPESONA

Senin, 21 April 2014

Tentang Raja Ampat

Kabupaten Raja Ampat adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Waisai.
Kabupaten ini memiliki 610 pulau. Empat di antaranya, yakni Pulau Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo, merupakan pulau-pulau besar. Dari seluruh pulau hanya 35 pulau yang berpenghuni sedangkan pulau lainnya tidak berpenghuni dan sebagian besar belum memiliki nama.
Sebagai daerah kepulauan, satu-satunya transportasi antar pulau dan penunjang kegiatan masyarakat Raja Ampat adalah angkutan laut. Demikian juga untuk menjangkau Waisai, ibu kota kabupaten. Bila menggunakan pesawat udara, lebih dulu menuju Kota Sorong. Setelah itu, dari Sorong perjalanan ke Waisai dilanjutkan dengan transportasi laut. Sarana yang tersedia adalah kapal cepat berkapasitas 10, 15 atau 30 orang. Dengan biaya sekitar Rp. 2 juta, Waisai dapat dijangkau dalam waktu 1,5 hingga 2 jam.
Berdasarkan sejarah, di Kepulauan Raja Ampat terdapat empat kerajaan tradisional, masing-masing adalah kerajaan Waigeo, dengan pusat kekuasaannya di Wewayai, pulau Waigeo; kerajaan Salawati, dengan pusat kekuasaan di Samate, pulau Salawati Utara; kerajaan Sailolof dengan pusat kekuasaan di Sailolof, pulau Salawati Selatan, dan kerajaan Misol, dengan pusat kekuasaan di Lilinta, pulau Misol.
Penguasa Kerajaan Lilinta/Misol (sejak abad ke-16 bawahan kerajaan Bacan):
  • Abd al-Majid {1872-1904)
  • Jamal ad-Din (1904-1945)
  • Bahar ad-Din Dekamboe (1945 - )
Penguasa Kerajaan Waigama (sejak abad ke-16 bawahan kerajaan Bacan):
  • Abd ar-Rahman (1872-1891)
  • Hasan (1891/1900-1916)
  • Syams ad-Din Tafalas (1916-1953)
Penguasa Kerajaan Salawati (sejak abad ke-16 bawahan Kesultanan Ternate):
  • Abd al-Kasim (1873-1890)
  • Muhammad Amin (1900-1918)
  • Bahar ad-Din Arfan (1918-1935)
  • Abu’l-Kasim Arfan (1935-?)
Penguasa Kerajaan Waigeo (sejak abad ke-16 bawahan Kesultanan Ternate):
  • Gandżun (1900-1918)

    Pariwisata

    Terutama wisata bahari akan dikembangkan di Pulau Kofiau, Misool, Waigeo Selatan dan Barat serta Kepulauan Ayau.

    Perkebunan

    Dengan komoditas utama kelapa dalam dan kelapa sawit akan dipusatkan di Pulau Pam, Kofiau dan Salawati.

    Pertambangan

    Dipusatkan di Pulau Salawati (batubara dan migas); Waigeo dan Gag (nikel); Batanta dan Misool (emas dan bahan baku semen).

    Perikanan

    Kepulauan Ayau, Waigeo, Batanta, Salawati dan Kofiau.

    Pemekaran Daerah

    Kabupaten Raja Ampat Selatan

    Distrik yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi :
  • Misool
  • Misool Barat
  • Misool Selatan
  • Misool Timur

Kabupaten Raja Ampat Utara

Distrik yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi :
  • Waigeo Barat
  • Waigeo Barat Kepulauan
  • Waigeo Selatan
  • Waigeo Timur
  • Waigeo Utara
    GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

    Penulis : Dedi | Rabu, 01 Agustus 2012 | 05:11:50
    1.    Kondisi Geografis
    a.     Letak, Batas dan Luas Wilayah
          Kepulauan ini berada di bagian paling Barat pulau induk Papua yang
          membentang di area seluas kurang lebih 46,108 Km2. Secara geografis,
          Kabupaten Raja Ampat berposisi pada koordinat 00° 30,33" Lintang Utara -
          01° Lintang Selatan dan 124° 30,00 - 131° 30 Bujur Timur. Secara
          administratif, batas wilayah Kabupaten Raja Ampat adalah sebagai berikut:
          1. Sebelah selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Seram Utara,
              Provinsi Maluku.
          2. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Halmahera Tengah,
              Provinsi Maluku Utara.
          3. Sebelah timur berbatasan dengan Kota Sorong dan Kabupaten Sorong,
              Provinsi Irian Jaya Barat.
          4. Sebelah Utara berbatasan langsung dengan samudra pasifik.


    b. Geologi
    Kondisi geologi Kabupaten Raja Ampat didominasi oleh formasi batuan kapur yang terbentuk pada masa kuarter. Jenis tanah yang ada disusun oleh batuan dabas, neogen dan batu gamping yang membentuk bukit-bukit rendah. Pada umumnya batu gamping tersebut bersifat padat dan mengandung pasir seperti batu gamping facet, daram, atkari, zaag, openta, sagewin, dan bogal. Sumber utama batu gamping berasal dari terumbu gamping yang berasal dari binatang laut. Perbedaan posisi pembentukan batuan ini menimbulkan perbedaan dalam proses sedimentasinya sehingga terbentuk berbagai macam batu gamping tersebut.
    Jenis batuan lain di wilayah ini adalah batuan sedimen konglomerat yang komposisinya terdiri dari bahan yang tahan lapuk berupa konglomerat aneka bahan. Batuan Breksi Yeffman dengan butiran yang lebih besar, fragmen menyudut yang umumnya terdiri dari fragmen batuan hasil rombakan, dalam massa dasar yang lebih halus atau tersemenkan. Golongan batuan sedimen berupa pasir juga terdapat di wilayah ini dengan jenis batu pasir daram. Selain itu juga terdapat batuan sedimen serpih yang mempunyai sifat seperti lempung. Batuan serpih dimana pada bidang-bidang lapisan memperlihatkan belahan yang menyerpih dengan klasifikasi serpih letita juga terdapat di wilayah ini.
    Beberapa formasi batuan yang terdapat di wilayah ini adalah Formasi Yaben, Formasi Klasafet, Formasi Waigeo, Formasi Rumai, Formasi Yarefi, Formasi Demu, dan Formasi Fafanlaf. Batu metamorf yang ada adalah batuan malihan ligu sedangkan batuan beku terdapat di batuan Gunung Api Batanta dan batuan Gunung Dore. Wilayah ini juga termasuk daerah rawan gempa karena dilalui sesar Sorong yaitu yang menjulur dari daratan Papua bagian Utara menyeberangi Selat Sele dan menuju bagian Utara Pulau Salawati. Lebarnya 10 km dan arahnya ke Barat dan Barat Daya.

    c.  Tanah
    Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Raja Ampat meliputi jenis dystropepts, eutropepts, haplorthox, humitropepts, rendolls, tropaquepts, tropudalfts, dan tropudulfts. Dystropepts merupakan jenis tanah yang paling dominan di Pulau Waigeo, Pulau Batanta, dan Pulau Salawati. Jenis tanah lainnya yang cukup banyak terdapat di wilayah ini adalah jenis tanah rendolls yang tersebar di Pulau Waigeo, Pulau Misool, dan Pulau Batanta. Kedalaman efektif tanah di Kabupaten Raja Ampat secara umum berkisar  0-100 cm, dengan rincian kedalaman efektif tanah di Distrik Misool dan di Distrik Waigeo Selatan antara 0 – 25 cm sedangkan di Pulau Salawati, Waigeo Utara dan Waigeo Selatan berkisar antara 50-100 cm.

    d. Iklim
    Karena posisinya berada di bawah garis katulistiwa, Kabupaten Raja Ampat mempunyai iklim tropis yang lembab dan panas dengan suhu udara terendah 23,60C dan suhu tertinggi 30,70C. Temperatur rata-rata sebesar 27,20C dengan kelembaban udara rata-rata 87%. Curah hujan yang terjadi adalah 4.306 milimeter dan merata sepanjang tahun dengan jumlah hari hujan antara 19 – 29 hari setiap bulannya. Kondisi yang demikian menyebabkan daerah ini memiliki tipe iklim A menurut pembagian tipe iklim yang dikembangkan oleh Oldeman. Angin Musim Tenggara yang bertiup pada Mei hingga November berasal dari Benua Australia, dimana matahari berada di Utara garis khatulistiwa. Hal itu menyebabkan daerah ini memiliki tekanan udara yang rendah dan juga sifat tidak banyak mengandung uap air karena daratan Australia Utara merupakan daerah savana yang tandus. Antara Desember hingga April, bertiup Angin Musim Barat Laut. Berbeda dengan sifat Angin Musim Tenggara, angin ini bertiup dari daratan Asia dan banyak mengandung uap air karena daerah yang dilalui cukup luas dan melewati sebagian samudera dan lautan sehingga banyak mendatangkan hujan terutama untuk daerah pantai di bagian Utara Papua termasuk wilayah Kabupaten Raja Ampat.

Keindahan Taman Bawa Laut "Raja Ampat"

Raja Ampat,Taman  Bawah Laut Terbaik Dan Terlengkap di Dunia

Terumbu karang terlengkap di dunia, pesona bawah laut Raja Ampat merupakan daya tarik utama wisatawan dari dalam dan luar negeri. Raja Ampat sendiri merupakan wilayah seluas 4,6 juta hektar yang terdiri dari tanah dan laut. Dari sekitar 610 pulau, empat pulau di antaranya adalah pulau-pulau besar yaitu Pulau Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo.

Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia.
Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75 persen spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.


Berikut beberapa gambar yang menggambarkan betapa indahnya pesona laut dari Raja Ampat,

Seorang wisatawan menikmati pesona bawah laut Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat





Beragam biota laut menghiasi panorama bawah laut Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

Beragam biota laut menghiasi panorama bawah laut Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

Beragam biota laut menghiasi panorama bawah laut Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

Seekor Ikan Manta melintas di bawah bawah laut Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

Beragam biota laut menghiasi panorama bawah laut Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

Beragam biota laut menghiasi panorama bawah laut Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat.

Beragam biota laut menghiasi panorama bawah laut Kepulauan Raja Ampat, 

Seorang wisatawan menyelam di kedalaman bawah laut Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat.

Keindahan Alam Bawah Laut Raja Ampat

barracuda di alam bawa laut raja ampat
Diving di wisata raja ampat















Ayo Berlibur ke "Raja Ampat"




Jika anda berencana berlibur ke Papua, ada baiknya anda menyempatkan diri berkujung ke Raja Ampat yang terletak di bagian barat Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, kepulauan ini berada di bawah  Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Pulau yang terkenal karena keindahan alam lautnya ini telah menjadi 10 perairan terbaik di dunia karena kelengkapan flora dan fauna bawah airnya.

Mitos asal mula kepulauan ini menurut penduduk lokal berasal dari seorang wanita yang menemukan 7 telur. Yang kemudian 4 telur menetas dan kempat telur tadi menjadi 4 orang pangeran yang semuanya berpisah dan menjadi raja yang berkuasa di masing masing daerahnya yakni di Waigeo, Salawati , Misool timur dan Misool Barat, keempat raja itulah yang tinggal di empat pulau yang disebut dengan Raja Ampat, Sementara ketiga telur lainnya menjadi Hantu, seorang wanita dan batu.
Di pulau ini anda akan disuguhkan oleh pemandangan yang luar biasa indahnya, yakni pulau pulau kecil disekitar kepulaun Raja Ampat, pasir pantai yang bewarna putih, air laut yang bewarna biru kehijauan, bukit bukit yang cantik, flora dan fauna seperti merak dan berbagai macama anggrek dan yang paling menakjubkan dari wisata ini adalah wisata alam bawah lautnya yang terkenal hingga ke seluruh dunia. Di dalam air mata anda akan di manjakan oleh pemandangan bawah laut yang luar biasa, seperti halnya karang karang keras, keanekaragaman flora dan faunanya yang tak terhingga.

Jika anda berencana berlibur ke Papua, ada baiknya anda menyempatkan diri berkujung ke Raja Ampat yang terletak di bagian barat Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, kepulauan ini berada di bawah  Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Pulau yang terkenal karena keindahan alam lautnya ini telah menjadi 10 perairan terbaik di dunia karena kelengkapan flora dan fauna bawah airnya.
Mitos asal mula kepulauan ini menurut penduduk lokal berasal dari seorang wanita yang menemukan 7 telur. Yang kemudian 4 telur menetas dan kempat telur tadi menjadi 4 orang pangeran yang semuanya berpisah dan menjadi raja yang berkuasa di masing masing daerahnya yakni di Waigeo, Salawati , Misool timur dan Misool Barat, keempat raja itulah yang tinggal di empat pulau yang disebut dengan Raja Ampat, Sementara ketiga telur lainnya menjadi Hantu, seorang wanita dan batu.
Di pulau ini anda akan disuguhkan oleh pemandangan yang luar biasa indahnya, yakni pulau pulau kecil disekitar kepulaun Raja Ampat, pasir pantai yang bewarna putih, air laut yang bewarna biru kehijauan, bukit bukit yang cantik, flora dan fauna seperti merak dan berbagai macama anggrek dan yang paling menakjubkan dari wisata ini adalah wisata alam bawah lautnya yang terkenal hingga ke seluruh dunia. Di dalam air mata anda akan di manjakan oleh pemandangan bawah laut yang luar biasa, seperti halnya karang karang keras, keanekaragaman flora dan faunanya yang tak terhingga.

Selain wisata bawah air dan pemandangannya yang luar biasa Raja Ampat juga memiliki bekas peninggalan prasejarah dan sejarah yang tidak kalah menariknya, Seperti halnya di kawasan pulau Misool telah ditemukannya peninggalan prasejarah berupa cap tangan yang tertempel di dinding batu karang dan diperkirakan usia cap cap tangan itu berumur 50.000 tahun  yang mana ini menjadi bukti salah satu dari rangkaian petunjuk jalur penyebaran manusia dari kawasan barat Nusantara menuju Papua dan Melanesia, kemudian anda juga bisa menngunjungi sisa pesawat karam bekas peninggalan Perang Dunia II di beberapa tempat penyelaman di kawasan Raja Ampat seperti di Pulai Wai. Akses menuju tempat inipun tidak sulit, akomodasi di kawasan Raja Ampat juga sudah tersedia cukup banyak.

Selain wisata bawah air dan pemandangannya yang luar biasa Raja Ampat juga memiliki bekas peninggalan prasejarah dan sejarah yang tidak kalah menariknya, Seperti halnya di kawasan pulau Misool telah ditemukannya peninggalan prasejarah berupa cap tangan yang tertempel di dinding batu karang dan diperkirakan usia cap cap tangan itu berumur 50.000 tahun  yang mana ini menjadi bukti salah satu dari rangkaian petunjuk jalur penyebaran manusia dari kawasan barat Nusantara menuju Papua dan Melanesia, kemudian anda juga bisa menngunjungi sisa pesawat karam bekas peninggalan Perang Dunia II di beberapa tempat penyelaman di kawasan Raja Ampat seperti di Pulai Wai. Akses menuju tempat inipun tidak sulit, akomodasi di kawasan Raja Ampat juga sudah tersedia cukup banyak.

Tanggapan para wisatawa

 

Sebetulnya dari dulu saya ingin berbagi koleksi photo hasil jepretan pribadi seputar pemandangan indah yang dimiliki kepulauan raja ampat, tepatnya di seputar pulau Manuran tempat dimana saya mencari nafkah. Mungkin bagi sebagian orang yang sehari hari menghirup udara perkotaan, jalan jalan ke alam bebas menjadi pilihan menarik guna melepas rasa penat mengisi liburan panjang. Sebaliknya, bagi orang papua yang terbiasa hidup di cuaca tropis dengan hamparan laut dan aneka ragam hasil alam, pilihan berekreasi di keramaian kota menjadi cita cita idaman.
Hampir berjalan 5 tahun, saya merasakan suasana alam dipulau ini begitu ramah. Gelombang ombak serta air laut yang bening, pasir putihnya dan koleksi jutaan terumbu karang jika di lihat di atas permukaan laut seakan dekat dimata. Ditanah yang bermayoritaskan ummat nasrani berambut pirang ini saya menemukan ribuan kebaikan termasuk prilaku masyarakat disini amat bersahaja. Dulu sewaktu masih tinggal di kampung, kalau melihat orang kulit hitam depan mata pokoknya bikin ciut nyali. Intinya orang kulit hitam itu amat jauh dari image positif, perawakan mereka tinggi, berwajah sadis bawaanya menyeramkan. Anggapan ini muncul karena yang kita temui tentang keseharian orang kulit hitam di tanah jawa kebanyakan dari mereka adalah berprofesi sebagai preman dan penagih hutang (debt collector).
Seiring jalannya waktu pandangan tentang kesadisan, kejahatan dan image seramnya warga kulit hitam layaknya masyarakat papua, selama saya bersentuhan langsung kurang lebih lima tahun bersama mereka, kini lambat laun image itu kian pudar. Sekarang saya berani mengatakan kepada temen temen bahwa masyarakat kulit hitam itu orangnya baik baik, mereka sama dengan kita. Sama sama makan nasi, berpakaian rapi, wangi cuma perbedaan yang cukup menonjol yaitu dari segi bahasa, intonasi dan penekanan kata dari mereka terkadang lebih tinggi.
Acapkali selama saya hidup ditengah mereka kerap menemukan mutiara hikmah. Masyarakat disini hidup rukun, papua itu damai, masyarakat yang hidup di tanah papua itu penuh kasih, budaya gotong royong masih lestari di tanah papua. Kalau ada anggota masyarakat mendirikan rumah tidak perlu repot mencari tukang bangunan, cukup siapkan makan siang dan rokok pasti mereka akan bantu sampai bangunan tersebut berdiri. Beda jauh dengan prilaku masyarakat yang hidup di perkotaan yang sedikit sedikit duit, segala sesuatu gak bisa jalan tanpa ada duit. Pemandangan ini secara langsung saya alami sendiri. Tapi ingat, selama hidup di tanah papua kita jangan coba coba bikin ulah sama orang papua.
Pernah satu saat ketika saya berbicang dengar tokoh pemuda asal papua, terlontar dari mulutnya kata kata yang bikin saya menelan ludah. Namanya Yohannis Kellen, beliau pernah berujar ‘’warga papua ini semuanya baik. Kalau warga pendatang berlaku baik maka kami akan perlakukan mereka secara sangat baik, tapi kalau orang pendatang berprilaku buruk maka warga disini akan bersikap lebih jahat” mungkin kita bisa menyimpulkan sendiri maksud dari pernyataan dimaksud.
Selain panorama alamnya yang indah, ditanah papua bagian raja ampat terdapat warisan budaya yang masih lestari. Namanya ‘Goyang Tambur’. Goyang tambur secara turun temurun di wariskan oleh para leluhur atau para tetua adat semenjak penjajahan belanda bercokol di tanah ini. Warisan budaya tersebut di rawat dan di budayakan oleh generasi dibawahnya hingga sekarang. Kalau di pulau jawa kegiatan sejenis goyang tambur biasa kita saksikan dalam bentuk kegiatan pukul beduk keliling kampung menggunakan roda atau gerobak pada malam idul fitri sampai hari ke tujuh. Bedanya ditanah raja ampat perayaan pukul beduk/goyang tambur dilaksanakan sambil berjalan kaki dilengkapi seruling dan perayaannya dilaksanakan saat malam tahun baru, natal, dan hari besar keagamaan semisal injil masuk papua, perayaan paskah atau bisa juga dalam acara pesta pernikahan warga


Belakangan ada teman lama kirim pesan elektronik kepada saya. Kalau pengen jalan jalan ke raja ampat dengan biaya murah kira kira caranya bagaimana? Sebetulnya bagi yang berminat rekreasi ke raja ampat dengan biaya seminimalis mungkin jawabannya adalah MUDAH. Berikut tips dari saya :
Transportasi Darat Dari Jakarta – Bandara :
Supaya ekonomis, dalam menempuh perjalanan menuju bandara Soekarno Hatta cukup menggunakan bus damri dengan kisaran harga 25 sampai 35.000, kalau berangkat rombongan lebih bagus kita carter rentcar jenis kendaraan kijang inova atau avanza seharga 300 ribu (kapasitas muatan sekitar delapan orang) berarti untuk menuju bandara satu orang Cuma keluar dana 40 ribu dengan mendapat kemudahan bisa menyimpan barang bawaan berskala besar
Transportasi Bandara Soeta – Bandara Eduaward Osok Sorong Papua
Untuk menekan angka biaya transport yang lebih besar, sepengalaman saya selama hampir lima tahun pulang pergi Bogor – Papua biaya transportasi udara yang paling ekonomis Jakarta – Sorong papua adalah jenis Lion Air, selebihnya pesawat Merpati, Express, Sriwijaya terbilang lebih mahal. Kalau ingin dapet harga yang lebih ekonomis ada trik yang bisa disiasati, sering seringlah buka info dari internet mengenai agenda promosi dari maskapai, kalau sedang hoki kita bisa dapet ticket promo kisaran 800 ribuan. Lumayan khan kita bisa irit setengahnya dari harga biasanya?
Kota Sorong – Raja Ampat
Setiba di Bandara Eduward Osok Kota sorong berarti kita telah menginjakkan kaki di tanah papua. Di Kota kecil yang merupakan pintu gerbang papua wilayah timur ini terdapat tempat hiburan serta warung jajanan yang memiliki citarasa khas makanan asli jawabarat seperti penganan seafood, warung tenda pecel lele, ayam bakar, atau yang biasa menikmati malam dengan suasana hangat bisa mampir di warung kopi plus roti dan jagung bakar. Semua makanan yang saya sebutkan di atas bisa kita dapatkan di area pinggir pantai kota Sorong, masyarakat sorong biasa menyebut tempat ini dengan istilah ‘Tembok Berlin’ (asal usul kenapa disebut tembok berlin hingga sekarang saya belum menelusuri secara detail).

1372668992519437191

Bagaimana dengan ketersediaan mall atau tempat perbelanjaan sejenis matahari atau ramaya? Jangan kaget, dikota ini hanya tersedia 5 mall saja dan dari segi ukuran tidak sebesar atau setinggi bangunan pencakar langit layaknya di kota besar seperti Jogja, Makkasar atau Jakarta. Pengalaman selama transit di kota sorong, tempat perbelanjaan yang sering saya kunjungi adalah ‘Mall SAGA’. Mall ini memiliki tiga lantai berukuran kecil dan konon katanya disinilah mall paling ramai dikunjungi oleh masyarakat sorong termasuk warga yang hidup dibeberapa pulau kecil lingkar raja ampat papua barat. Berikut suasana Mall SAGA yang sering saya kunjingi saat menikmati masa transit :
13726680131330333206
1372669734988714911
Tempat makan sudah, informasi mall sudah sekarang tinggal menilik tempat tempat penginapan yang terdapat di kota sorong. Kira kira berapa ya harga standard hotel dengan fasilitas AC plus TV lengkap dengan mandi air hangat? Penulis pernah mencoba nginap di beberapa tempat yang dirasa lumayan murah. Sebagai gambaran saja untuk kamar hotel level deluxe berkisar antara 150 hingga 200 ribu, level deluxe suite sekitar 200 – 500 ribu, Eksekutif 500 – 1 juta dan kelas VIP seharga 1.5 juta. Rekomendasi bagi yang ingin mendapat harga penginapan murah kita bisa memilih hotel di daerah pinggir pantai bedekatan dengan tembok berlin. Nama hotelnya yaitu Hotel Tanjung, disana kita bisa menginap semalam dengan merogoh uang sebesar 150 ribu saja. Pesan khusus bagi yang menginap di hotel ini jangan pernah memiliki hasrat membuang tahi macan sembarangan (dibaca bercinta dengan PSK), mengingat papua merupakan gudang penularan penyakit HIV terbesar se Indonesia
Biaya Transport dari Sorong ke Pulau Raja Ampat
Setelah kita transit di kota sorong maka selanjutnya adalah bergegas ke tempat tujuan yaitu Pulau Raja Ampat. Raja ampat memiliki banyak pulau, baik pulau yang berpenghuni sampai pulau kecil yang masih perawan. Gugusan pulau pulau kecil akan kita lalui saat kita menikmati perjalanan menuju pulau Manuran atau area wisata seperti Wayak, Papua diving maupun pulau suar. Seperti gambar berikut ini :
Akses untuk menuju tempat wisata di daerah raja ampat papua barat Biaya transportnya terbilang mahal. Kalau kita menempuhnya via speedboat dalam satu trip perjalanan biaya sewa pulang pergi memerlukan dana sekitar 17 jutaan dengan kapasitas penumpang 12 sampai 14 orang. Tapi temen temen jangan pesimis dulu, di kota sorong terdapat sarana angkutan laut kelas ekonomi banget sejenis Bus KOPAJA untuk warga Jakarta hehehee. Nama angkutan ini adalah ‘KAPAL CEPAT – AP MARIA’ dengan biaya per orang cukup membayar 80 hingga 100 ribu rupiah. Kapal inilah yang biasa digunakan penduduk raja ampat yang menghuni pulau pulau kecil disana. Kapal bermuatan 150 orang ini memiliki fasilitas kamar kecil, kantin mini dan tempat tidur. Khusus yang ingin menikmati istirahat di kasur empuk selama perjalanan, kita tinggal menambah ongkos sebesar 100ribu saja. Murah khan??